Rabu, 20 November 2013

Uraian Usaha T2

Bapak Uki pembuat sekaligus distributor tempe dari kampung ke kampung. Usaha ini dirintis sejak tahun 1970-an sampai dengan sekarang (turun temurun). Pembuat tempe ini membeli kedelai sebanyak 100kg per hari di Pasar Panimbang, Pandeglang. Dalam satu hari dapat menghasilkan 12 kere (1 kere panjangnya kurang lebih 1,5 meter yang kemudian di potong kembali menjadi 10-30cm untuk dipasarkan) harga per potong tempe tersebut Rp 1000-Rp 3000 dan selalu habis terjual. Walaupun terdapat beberapa pesaing yang juga bergelut di bidang yang sama, namun bapak ini tetap berusaha menghasilkan tempe yang enak sehingga banyak konsumen yang menyukainya. Masalah umum yang sering di hadapi pembuat tempe seperti yang kita ketahui adalah harga kedelai yang saat ini melonjak tinggi, namun dalam hal ini Bapak Uki tetap berdagang dengan strategi meminimalkan ukuran tempe namun kualitasnya tetap pilihan terbaik sehingga tempe tersebut selalu habis terjual. Strategi penjualan itu sendiri adalah dengan menitipkan tempenya ke warung dan pedagang sayur sehingga tempe buatannya dikenal oleh banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar